Baju Batik Pekalongan, Seragam Batik Kantor, Grosir Batik Pekalongan

Rabu, 16 Januari 2013

Batik Modern

Cintaku Pada Batik Takkan Pernah Pudar, itulah persembahan yang diusung oleh designer kondang Abang Edward Hutabart dan Kao Indonesia, sebuah misi kepedulian untuk melestarikan kehidupan dan warisan budaya Indonesia.

Desainer tidak hanya sekedar mendukung supaya masyarakat Indonesia Cinta Batik tetapi mengajak kita untuk mengenal ‘akar’ batik itu sendiri. Tidak mudah seseorang dapat membuat batik sampai bisa menciptakan motif/pola untuk menghasilkan suatu keindahan. Beliau sendiri telah berkeliling Indonesia untuk mendapatkan batik dengan khas daerah masing-masing.

Bertempat di Museum Gajah pada tanggal 1 Oktober 2010 lalu, Edward Hutabarat menggelar 20 karya busana terbarunya. Batik modern yang tidak meninggalkan ciri khas batik dan terlihat nyaman untuk dipakai.

Design dan warna merah yang diciptakan Abang Edward bisa membuat kita berdecak kagum. Batik dengan latar belakang putih membuat motif dan warna terlihat lebih kuat. Dari model feminine sampai santai, semuanya membuat kita kagum.
Sedangkan dalam presentasinya Kao Indonesia mengeluarkan Attack Batik Cleaner, sabun pencuci khusus batik dan bahan halus lainnya.

Yang menarik adalah bagaimana produk ini ‘dilahirkan’. Dengan prinsip Genbaism: mendengar, melihat, merasakan langsung kehidupan konsumen. Tim riset Kao Genba ke industri batik, Genba ke konsumen dan Genba ke”market”. Si ahli cuci dari Kao ini bertemu dengan tradisi Indonesia.
Betapa terkejutnya ketika melihat para pembatik mencuci batik dengan menggunakan shampoo karena detergent dianggap terlalu keras atau dapat merusak kain batik. Pihak Kao melihat sampai detil cara mencuci bahkan sampai berapa kali basuhan sampai cara menjemurnya. Mereka berkeliling kota Jogja, Solo, Cirebon, Madura dan kota batik lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar